oleh : Setyana Budiarti
Di luar dan di sekolah ia adalah
seorang gadis yang pemberani, mandiri, bekerja keras dan sok sibuk. Tetapi di
rumah ia adalah seorang gadis kecil kedua orang tuanya yang selalu di manjakan,
dan di hujani kasih sayang. Kedua orang tuanya sangat menyayanginya dan
protective terhadapnya, ya itu semua karena ia hanyalah anak tunggal di
keluarganya. Tak heran jika ia selalu di manjakan dan di beri apapun yang dia
inginkan. Tetapi ternyata itu semua tidak selalu membuatnya bahagia, karena terkadang
ia merasa kesepian. Terlebih jika kedua orang tuanya sedanng bekerja da tak ada
di rumah, ia hanya bersama dua orang pembantunya.
Itulah mengapa di sekolah ia sangat
mandiri dan berusaha untuk selalu menyibukkan dirinya dengan berbagai macam
tugas dan kegiatan yang ada. Awalnya aku tidak terlalu suka jika ia terlalu
menyibukan dirinya, tetapi setelah aku tau bagaimana keadaan ia sesungguhnya,
aku jadi mengerti dan memahaminya. Bahwa ia sebetulnya berikap seperti itu
supaya ia tidak merasa jenuh dan kesepian. Jika aku berkunjung ke rumahnya atau
siapapun berkunjung ke rumahnya terlihat raut muka yang sangat bahagia dan
ceria. Tentu saja ia akan begitu karena di rumahnya memang tidak ada siapa
siapa kecuali ia dan kedua pembantunya.
Walaupun demikian, ia tidak pernah
merasa sedih ataupun murung dengan kehidupanya. Ia tetap mensyukuri semua yang
ia punya, sungguh seorang anak perempuan yang tangguh dan mandiri. Dan aku
salut terhadapnya !
