Sabtu, 12 Januari 2013

tentang ku yang sempat memilikinya :")


Ketika mata ku dan mata nya bertemu, ketika itu pula hati kita tergerak.
Aku yang selalu ada dalam ucapan nya, aku yang selalu ada dalam pikiran nya.
Aku yang tak luput dari perhatian dan tingkah aneh nya, ya itu aku.
Wanita yang menempati ruang lingkup hati dan pikiran nya, wanita yang selalu ia ingin tau.

Tapi itu dulu, saat hati dan pikiran kita masih bisa menyatu..
Namun, apa sekarang? Kemana ia yang selalu menjadikan ku dunianya?
Kemana sosok pria yang ku kenal dahulu?

Ia yang sekarang adalah ia yang berbeda, yang tak pernah ku sangka tuk mengenalnya.
Begitu dingin, begitu diam, tak lagi sama..
Tak ada lagi aku dalam pikirannya, tak ada lagi aku dalam hatinya..
Kemana ia yang dulu??

Kemana ia yang menjadikan ku dunianya? Padahal ia adalah satu-satunya duniaku.
Baginya, kini aku hanyalah deraian angin malam yang hanya melintas sesaat.
Deraian angin yang membuatnya menghindar dan pergi, pergi dari ku.
Apakah ini? Cinta yang bisa habis karena waktu? Cinta yang tak pernah bisa untuk bersyukur?

Ataukah ini hanya angan dan hayal ku saja? tentang aku yang sempat memilikinya :”)

tentang ku yang sempat memilikinya :")


Ketika mata ku dan mata nya bertemu, ketika itu pula hati kita tergerak.
Aku yang selalu ada dalam ucapan nya, aku yang selalu ada dalam pikiran nya.
Aku yang tak luput dari perhatian dan tingkah aneh nya, ya itu aku.
Wanita yang menempati ruang lingkup hati dan pikiran nya, wanita yang selalu ia ingin tau.

Tapi itu dulu, saat hati dan pikiran kita masih bisa menyatu..
Namun, apa sekarang? Kemana ia yang selalu menjadikan ku dunianya?
Kemana sosok pria yang ku kenal dahulu?

Ia yang sekarang adalah ia yang berbeda, yang tak pernah ku sangka tuk mengenalnya.
Begitu dingin, begitu diam, tak lagi sama..
Tak ada lagi aku dalam pikirannya, tak ada lagi aku dalam hatinya..
Kemana ia yang dulu??

Kemana ia yang menjadikan ku dunianya? Padahal ia adalah satu-satunya duniaku.
Baginya, kini aku hanyalah deraian angin malam yang hanya melintas sesaat.
Deraian angin yang membuatnya menghindar dan pergi, pergi dari ku.
Apakah ini? Cinta yang bisa habis karena waktu? Cinta yang tak pernah bisa untuk bersyukur?

Ataukah ini hanya angan dan hayal ku saja? tentang aku yang sempat memilikinya :”)

tentang ku yang sempat memilikinya :")


Ketika mata ku dan mata nya bertemu, ketika itu pula hati kita tergerak.
Aku yang selalu ada dalam ucapan nya, aku yang selalu ada dalam pikiran nya.
Aku yang tak luput dari perhatian dan tingkah aneh nya, ya itu aku.
Wanita yang menempati ruang lingkup hati dan pikiran nya, wanita yang selalu ia ingin tau.

Tapi itu dulu, saat hati dan pikiran kita masih bisa menyatu..
Namun, apa sekarang? Kemana ia yang selalu menjadikan ku dunianya?
Kemana sosok pria yang ku kenal dahulu?

Ia yang sekarang adalah ia yang berbeda, yang tak pernah ku sangka tuk mengenalnya.
Begitu dingin, begitu diam, tak lagi sama..
Tak ada lagi aku dalam pikirannya, tak ada lagi aku dalam hatinya..
Kemana ia yang dulu??

Kemana ia yang menjadikan ku dunianya? Padahal ia adalah satu-satunya duniaku.
Baginya, kini aku hanyalah deraian angin malam yang hanya melintas sesaat.
Deraian angin yang membuatnya menghindar dan pergi, pergi dari ku.
Apakah ini? Cinta yang bisa habis karena waktu? Cinta yang tak pernah bisa untuk bersyukur?

Ataukah ini hanya angan dan hayal ku saja? tentang aku yang sempat memilikinya :”)

tentang ku yang sempat memilikinya :")


Ketika mata ku dan mata nya bertemu, ketika itu pula hati kita tergerak.
Aku yang selalu ada dalam ucapan nya, aku yang selalu ada dalam pikiran nya.
Aku yang tak luput dari perhatian dan tingkah aneh nya, ya itu aku.
Wanita yang menempati ruang lingkup hati dan pikiran nya, wanita yang selalu ia ingin tau.

Tapi itu dulu, saat hati dan pikiran kita masih bisa menyatu..
Namun, apa sekarang? Kemana ia yang selalu menjadikan ku dunianya?
Kemana sosok pria yang ku kenal dahulu?

Ia yang sekarang adalah ia yang berbeda, yang tak pernah ku sangka tuk mengenalnya.
Begitu dingin, begitu diam, tak lagi sama..
Tak ada lagi aku dalam pikirannya, tak ada lagi aku dalam hatinya..
Kemana ia yang dulu??

Kemana ia yang menjadikan ku dunianya? Padahal ia adalah satu-satunya duniaku.
Baginya, kini aku hanyalah deraian angin malam yang hanya melintas sesaat.
Deraian angin yang membuatnya menghindar dan pergi, pergi dari ku.
Apakah ini? Cinta yang bisa habis karena waktu? Cinta yang tak pernah bisa untuk bersyukur?

Ataukah ini hanya angan dan hayal ku saja? tentang aku yang sempat memilikinya :”)

tentang ku yang sempat memilikinya :")


Ketika mata ku dan mata nya bertemu, ketika itu pula hati kita tergerak.
Aku yang selalu ada dalam ucapan nya, aku yang selalu ada dalam pikiran nya.
Aku yang tak luput dari perhatian dan tingkah aneh nya, ya itu aku.
Wanita yang menempati ruang lingkup hati dan pikiran nya, wanita yang selalu ia ingin tau.

Tapi itu dulu, saat hati dan pikiran kita masih bisa menyatu..
Namun, apa sekarang? Kemana ia yang selalu menjadikan ku dunianya?
Kemana sosok pria yang ku kenal dahulu?

Ia yang sekarang adalah ia yang berbeda, yang tak pernah ku sangka tuk mengenalnya.
Begitu dingin, begitu diam, tak lagi sama..
Tak ada lagi aku dalam pikirannya, tak ada lagi aku dalam hatinya..
Kemana ia yang dulu??

Kemana ia yang menjadikan ku dunianya? Padahal ia adalah satu-satunya duniaku.
Baginya, kini aku hanyalah deraian angin malam yang hanya melintas sesaat.
Deraian angin yang membuatnya menghindar dan pergi, pergi dari ku.
Apakah ini? Cinta yang bisa habis karena waktu? Cinta yang tak pernah bisa untuk bersyukur?

Ataukah ini hanya angan dan hayal ku saja? tentang aku yang sempat memilikinya :”)

tentang ku yang sempat memilikinya :")


Ketika mata ku dan mata nya bertemu, ketika itu pula hati kita tergerak.
Aku yang selalu ada dalam ucapan nya, aku yang selalu ada dalam pikiran nya.
Aku yang tak luput dari perhatian dan tingkah aneh nya, ya itu aku.
Wanita yang menempati ruang lingkup hati dan pikiran nya, wanita yang selalu ia ingin tau.

Tapi itu dulu, saat hati dan pikiran kita masih bisa menyatu..
Namun, apa sekarang? Kemana ia yang selalu menjadikan ku dunianya?
Kemana sosok pria yang ku kenal dahulu?

Ia yang sekarang adalah ia yang berbeda, yang tak pernah ku sangka tuk mengenalnya.
Begitu dingin, begitu diam, tak lagi sama..
Tak ada lagi aku dalam pikirannya, tak ada lagi aku dalam hatinya..
Kemana ia yang dulu??

Kemana ia yang menjadikan ku dunianya? Padahal ia adalah satu-satunya duniaku.
Baginya, kini aku hanyalah deraian angin malam yang hanya melintas sesaat.
Deraian angin yang membuatnya menghindar dan pergi, pergi dari ku.
Apakah ini? Cinta yang bisa habis karena waktu? Cinta yang tak pernah bisa untuk bersyukur?

Ataukah ini hanya angan dan hayal ku saja? tentang aku yang sempat memilikinya :”)